Gelisah ..
aku benci rasa gelisah ini , karena ini memakan semua energi aku.  mengambil seluruh rongga kebebasan sampai bagian yang paling terkecil .  Seluruh pori mengutuk dan membuat nadi-nadi kecil ditubuhku menjerit  menolak rasa gelisah yang makin menggerogoti setiap sendi, setiap inci  kulit dan membuat jantungku berdetak lebih keras, dan akhirnya otakku  menolak untuk berpikir. Bles … blank … hitam … yang terlihat hanya  lobang hitam besar didepan mataku tanpa cahaya setitikpun juga.
Kehidupan …
Aku cinta kehidupan ini, seperti aku mencintai diriku, tapi sekarang  kehidupan ini tengah berada di dua gelombang yang sepertinya siap  memecah ditengah dan tidak menyisakan apa-apa kecuali mungkin rasa  sesal. Tak akan ada jejak kecuali riak yang akan hilang dalam sekejap.  Lalu gelombang kedua dan ketiga, keempat, kelima, akan muncul lagi,  pecah di tengah dan riaknya hilang lagi dalam sekejap. Tapi yang pasti  tetap ada dicinta di setiap gelombang kehidupan itu.
Kebencian …
Kebencian dan dendam yang selama ini tersimpan dan terkunci rapat di  ruang hatiku yang paling dalam, tak ingin kubuka tak ingin ku sentuh,  meski aku tahu dimana kusimpan kunci ruangan itu. didalam ruangan itu  masuk semua kebohongan-kebohongan yang pernah ada. kebencian berlipat  dan bergulung tak ada tepi terus menggunung. Dendam yang setiap saat  harus ku redam dengan alasan-alasan yang harus bisa diterima dengan  otakku dan perasaanku. Tapi kata hati tak akan pernah bisa dusta, benci  dan dendam itu tetap ada. Semakin banyak tak berkurang karena dia  menyelinap dari setiap rongga pintu ruang yang menganga. Aku bersumpah  tak akan pernah kubuka ruangan itu , tak akan .. biar dia jadi bagian  dari setiap ruang yang kupunya di hati. Aku akan jera dan mati jika  semua yang ada didalam sana berhembus keluar karena tak akan ada pernah  maaf…
Mutiara ..
Dua mutiara yang kupunya ku pakai sebagai penyejuk jiwa. Meski aku tak  tahu apa aku bisa membuat diriku sebaliknya untuk dua mutiaraku.  Mutiaraku yang suci, maafkan aku yang hanya bisa membuat separuh dari  satu yang dibutuhkan. Tak ada kata indah yang dapat kuberikan, hanya  cinta dan kasih sayang yang tak akan pernah habis. Mutiara jiwaku  tetaplah disini, disini sebagai tameng cintaku, jangan pernah merasa  bahwa dunia tak lagi adil buat kita, karena kelemahan itu yang hanya  akan buat kita kehilangan segalanya. Mutiara cintaku maaf kalau cinta  ini tak sempurna, tapi ku korbankan semua buat bahagiamu.
Percintaan ..
Aku mendongeng terlalu lama tentang cinta ini, sampai pangeran itu pergi  dongeng itu tetap setia dikepalaku. Cerita dongeng ini harus berakhir ,  harus , meski susah untuk mengusir rasa itu. Jangan lagi ada cerita  itu, ini bukan cinta, tak ada lagi cinta , sudah tercabut meski belum  sampai akar . Cinta apa namanya buat ketakutan , kegelisahan,  kekecewaan, kebencian, kemarahan. Sudah lepas saja cerita cinta ini. Aku  tak tahan menanggung bebannya. Terlalu berat … tapi kepada apa atau  siapa beban ini aku serahkan, atau kebuang saja ketempat sampah. Biar  dibawa pergi jauh dan tak kembali lagi.
Asa …
Selalu ada asa disetiap waktu dan detik yang aku punya, asa itu yang  buat dinding-dinding dihatiku mengeras bagai baja, walau dulu reot  hampir rubuh. Tapi asa yang kupunya tipis dan rapuh, gampang patah, aku  harus punya senjata canggih yang bisa membuat asaku menjadi keras dan  menggumpal penuh sehingga menjadi kumpulan asa yang buat aku bisa  berdiri . Aku butuh cinta untuk jadi pupuk , aku butuh cinta tumbuh  berkembang. Yah cinta, cinta untuk jadi matahariku disiang hari jadi  bulanku di malam hari. Bukan cinta dongeng seperti yang kupunya. Tapi  cinta sungguhan yang akan kubawa dalam jiwa ku paling dalam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.: About Me :.
- . . Ini Kisah Tentang Aku . .
 - bogor, jawa barat, Indonesia
 - Aku bukan siapa-siapa,aku terlahir dari seorang Ibu dan hidup dari keluarga yang sederhana dan hidup sederhana dengan apa adanya dan aku akan menjadi diriku sendiri.... karna Aku Adalah Aku.
 
.: T I M E :.
.: Coretanku :.
- 
        ▼ 
      
2010
(38)
- 
        ▼ 
      
Juni
(28)
- Siksa.
 - Kesetiaan.
 - Pangeran Kesepian.
 - Kalau Boleh Ku Meminta.
 - Hilang.
 - Aku Kecewa.
 - Aku Dan Kenangan-Ku.
 - Sebuah Kata Yang Tak Berucap.
 - Suara Hati-Ku.
 - Dia Kekasih-Ku yang Telah Pergi.
 - Bisikan Senyap.
 - Rusuk Kiri Dan Tirani.
 - Aku Memang Pantas Kamu Jauhi.
 - Aku Tak Pantas Menunggu-Mu.
 - Kenangan.
 - Ayah.
 - Hatiku Hancur.
 - Aku Benci.
 - Tanpa judul
 - Tanpa judul
 - Ini-lah Aku.
 - Dalam Damai Aku Membencimu.
 - Ironi Sebuah Kemunafikan.
 - Penanatian Selamanya Menyakitkan.
 - Di Guncang Kata
 - Perjalanan
 - .: Ini Kisah Tentang Aku :.
 - .: Ini Kisah Tentang Aku :.
 
 
 - 
        ▼ 
      
Juni
(28)
 

0 komentar:
Posting Komentar